Welcome to my blog :) I just wanna say that you have to happy when you read it. And ya, you're so great today Enjoy guys! follow me on : IG : @eka.syam_pu3
Tuesday, November 3, 2020
Ide Bisnis Millenial kaum pelajar yang simple dan ramai pembeli
Asal Usul Desa Jatiwetan Kudus
hello gais, maaf lama tidak publish artikel lagi :( taps tenang ,sekarang inshaAllah bakalan istiqomah lagi deh hehe.. ini ada antopologi dari salah satu desa yang ada di kabupaten Kudus . Desanya mimin ini wkwk . semoga dengan membaca ini jadi menambah pengetahuan yap wkwk.
Asal Muasal Desa
Jatiwetan
Desa Jati Wetan merupakan desa yang terletak di Kecamatan
Jati, Kudus, dengan luas wilayah sekitar 262,14 Ha atau sebesar 9,97 persen
luas Kecamatan Jati. Yang mana terbagi berdasarkan jenis penggunaan lahannya,
yang digunakan untuk persawahan seluas 127,52 Ha dan yang bukan lahan sawah seluas
134,62 Ha. Tercatat penduduk yang mendiami wilayah bukan sawah di desa Jati
Wetan berjumlah 8.618 jiwa, terdiri dari laki-laki sebanyak 4.140 orang dan
perempuan sebanyak 4.440 orang.
Lalu, bagaimana dengan sejarah berdirinya desa ini? Menurut
Kepala Desa Jatiwetan Bapakn Suyitno, sejarah desa Jati Wetan, tidak terlepas
dari tokoh yang dipercaya sebagai pendiri Desa Jati Wetan, yakni Mbah
Surgidjati. “Sebagai tokoh yang sangat dihormati oleh warga masyarakat Desa
Jati Wetan. Setelah wafat, beliau dimakamkan di Desa Jati Kulon,” jelasnya. Kenapa
makamnya ada di luar desa, Suyitno menuturkan, dahulu Desa Jati Kulon dan Jati
Wetan tergabung menjadi satu desa, namanya Desa Jati. Pada saat Pemerintah
Belanda berkuasa di Indonesia, muncul kebijakan untuk memecah atau membagi satu
desa menjadi beberapa desa. Alasannya untuk membatasi wilayah kekuasaan seorang
kepala desa, agar tidak terlalu luas sehingga lebih memudahkan tugasnya. “Saat
itu, di antara desa yang dipecah adalah Desa Jati, menjadi Desa Jati Wetan dan
Jati Kulon,” papar Kades.
Berkah apakah yang hingga kini dirasakan oleh warga
masyarakat Desa Jati Wetan, sepeninggal beliau? Masih kata Suyitno, Mbah
Surgidjati selain seorang ulama ahli agama Islam, juga mumpuni di bidang
pertanian. Dengan kepiawaiannya, hamparan lahan yang semula tidak bisa ditanami
di Desa Jati, diolah menjadi sawah yang subur dan menghasilkan padi yang
melimpah. “Sampai sekarang, warga masyarakat Desa Jati Wetan, masih merasakan
berkah dari Mbah Surgidjati itu. Sawah yang subur dan hasil panennya selain
bagus juga banyak.”
Mengenai peninggalan Mbah Surgidjati di Desa Jati Wetan yang hingga kini masih bisa dilihat, adalah Masjid Baitul Muttaqin. Masjid yang terletak di Gang Abiyoso, Desa Jati Wetan RT 03/RW 02 itu, kalau dilihat sekilas terlihat seperti Masjid-masjid biasa pada umumnya. Namun jika diperhatikan lebih dalam, pada bagian depan Masjid tersebut ada sebuah gapura yang belum sempurna bentuknya. Karena itulah, gapura ini disebut Gapura Protol. Gapura yang masuk dalam daftar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kudus, sebagai Bangunan Cagar Budaya (BCB) itu, konon merupakan peninggalan Mbah Surgijati dan Mbah Wadat. Menurut cerita, ketika membangun gapura tersebut Mbah Surgijati kemanungsan (ketahuan oleh manusia -red) yang kala itu orang tersebut sedang mengambil daun di sekitar areal itu. “Selain Gapura Protol, bangunan yang masih asli peninggalam Mbah Surgidjati adalah Mustaka, Kayu Jati Mustaka, Jemblok (imbangan -red) dan Bencet (jam matahari -red),” kata Kades yang sudah dua periode menjadi orang nomer satu di desanya itu.
Untuk mustaka, sampai sekarang masih bisa di lihat di bagian
paling atas Masjid Baitul Muttaqin. Konon, mustaka tersebut merupakan hadiah
dari Sultan Agung Hanyakrakusuma, Yogyakarta. Juga kayu jati mustaka, terbuat
dari kayu jati kuno yang kokoh terdapat angka tahun 1414 M. Sedangkan untuk
Jimbangan yang mempunyai garis tengah sekitar 1 meter, kini difungsikan sebagai
bak air tempat berwudlu. Juga Bencet sebagai penunjuk waktu salat, sudah tidak
difungsikan lagi karena tergeser oleh perkembangan teknologi.
Thank you :)
Avaiable me on :
Instagram @eka.syam_pu3
Twitter @SamsiatiEkaa
YouTube : Eksam Putri
Monday, May 4, 2020
Review Lomba Karya Tulis Ilmiah - Part 1
Wednesday, February 6, 2019
World Teachers Day Part 2 - Hari Guru
World Teachers Day
English version part 2
Hi gengsπStill remember me?
Yups.. We are journalist of SMA 2 Kudus..
Stay with the theme "World Teachers Day 2019"
sorry if we are late to post the article of part 2... okk..
Actually, these are conclusion of interview with foreign teacher from Germany :)..
(you must read part 1 gengs,,in order to know the name :D )
HAPPY READING my loved reader..
......
..................................................................................................................................................................
3. TIPS AND TRICKS
When I was a student, I always hesitated to ask questions. First, I thought everybody and especially the teacher would think I’m dumb because I couldn’t understand that certain aspect on my own. Second, I thought that I was the only person who didn’t understand, and the rest of the class would instantaneously start groaning when I asked the question, because all they feel is bored and pissed because of my stupidity.
But guys, there are two basic rules you should remember forever. First, if you don’t understand something, you can be 100% sure, that also others in your class don’t understand it. And they will be so happy that you asked the question, because they would have been too shy to ask. Second, asking questions shows a lot of intelligence – it shows that you are thinking critically about what I say, and “Critical Thinking” is one of the essential 21st Century Skills. Third, usually I don’t get a lot feedback from students, because you’re shy to speak in English – but I want the lesson to be vivid and I want to know about your ideas. So I’m ALWAYS happy about any productive feedback from your side. Even if you’re just nodding or saying “Repeat!”.
4. THE EDUCATION SYSTEM
However the education system provided by the government remains to be lived. the most important thing is as a young generation ... we have to spend all our abilities ... Kepo is better. when the curiosity arises, find out or ask. don't just dream about it. Move !! education can be obtained from anywhere.youth greetings!
Saturday, January 19, 2019
World Teachers Day Part 1- Hari Guru
By Jurnalistik Mading Ganesha SMA 2 Kudus
Narasumber Michael Fischer
Hello, guys!!
we are jurnalism of ganesha wall magazine SMADA. we will share about world teachers day.
Anyway, this is first our program in jurnalism. we also luckly, because we can interview with foreign teacher. who is he? He is Mr.Michael Fischer from Germany. He become our english teacher in SMA 2 Kudus. why did we choose him to be a speaker about the world teacher's day?
yaps, we chose it because he was a critical person in being a teacher. he was a teacher volunteer who was the second time at our school.
so, this is the conclusion of his thought on the world teacher's day.!!
Happy Reading!
.......
![]() |
His learning model :) in order to his student are not bored when study |
Teachers are also just humans like your mom and dad. Being a teacher is a commitment. You're committing yourself to be responsible for shaping young minds. That should help(nowadays) to create a future that is suitable for our grandkids. A teacher should have a whole picture of the world and know about their personality, their values about the world, and find solutions for issues that are in immediate reach. The way a teacher acts, what he says and what he thinks. What they exemplify, can create a heavy stir in the mindsets of the students and beiang a good friend to their students.
2. How can teachers make the students do their tasks?
if you wanna make someone do something, it often causes proble. And with the students it's the same. you can't push them to do things they don't want to do.
so, let's give the students the opportunity to choose their own tasks. their own project. Let them use their imagination to form their own visions and goals. Let them work with their individual potentials. Everyone is a diamond underneath. We just need to polish it until we shine.
ππππππππππ
Teachers are also just humans like your parents and your best friend.
wait for the continuation in part 2, guys!!!
yuhuuuu... see you soon ❤ππ
................................................................................................................................................
please, follow our account in Instagram : @myexpressions_smada
and follow this blog to read the continue...
Cheerio...
Monday, November 12, 2018
Teks Ceramah dengan tema Literasi
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
Hadirin yang berbahagia, marilah kita panjatkan puji Dan syukur kehadirat Allah Swt yang karenanya kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Semoga sholawat serta salam selalu tercurah ke pangkuan junjungan nabi besar kita Nabi Muhammad SAW,semoga kita tergolong umat yang mendapat syafaatnya di akhirat kelak.
Hadirin yang berbahagia,
Dalam edukasi sepanjang lintasnya, masih banyak terlihat rutinitas kegiatan pergi sekolah dan belajar di kelas. Selama di sekolah, sebagian besar waktu siswa digunakan untuk menulis Dan menjadi pendengar ceramah materi Dari guru. Sedangkan waktu luang mereka tersisa untuk beristirahat baik tidur, bermain gawai, mengobrol dengan teman, jalan-jalan bahkan makan Dan minum di Kantin. Ada sisi terpenting yang terlupakan Dari dunia pendidikan ini yaitu literasi.
Literasi seharusnya menjadi rutinitas wajib bagi setiap orang khususnya para siswa (generasi milineal). Literasi tidak hanya membaca tetapi juga berpikir kritis, menganalisa, menghitung, problem solving, menulis Dan seterusnya. Dalam konteks ini saya akan memaparkan literasi "Reading is thinking". Hal ini ditegaskan oleh Al Qur'an bahwa membaca adalah kunci segala-galanya Dan ditambahkan oleh Prof.Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul wawasan Al Qur'an Yang menegaskan bahwa membaca adalah sesuatu yang paling berharga yang pernah Dan bisa diberikan untuk umat manusia.
Wujud realisasi literasi yang kini dicanangkan pemerintah yaitu pembiasaan membaca 15 menit sebelum KBM berjalan. Membaca juga harus diiringi dengan berpikir dan menganalisa konten tersebut. Hal ini dapat dicontohkan ketika kalian berjalan melewati mading sekolah kalian. Berhentilah sejenak untuk melihat. Secara tidak langsung kalian Sudah melakukan literasi yang sederhana. Tidak hanya itu, ketika kalian melihat ada kuis yang terpampang didalamnya. Otomatis ketika kalian melihatnya, otak kita akan berpikir untuk menemukan jawabannya Dan juga diiringi dengan membaca pertanyaan. Jadi, budaya literasi dapat dilaksanakan dimana saja Dan kapan saja.
Sekian ceramah yang dapat saya sampaikan, jika ada tutur kata yang kurang berkenan mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga dengan ceramah ini, dapat membuat sadar kita semua bahwasanya literasi adalah sesuatu yang penting dalam hidup ini.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh
lomba ini bikin aku bisa JJ ke STAN dan I3L lho! sumpah seruu bangedd.
Saturday, October 6, 2018
Esai Persuasif : Dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045
- Data Pengantar
- Urgensi Permasalahan
- Tujuan
Penulisan
- Pemaparan
Masalah
- Kesimpulan
- Rekomendasi
Penulis
Contoh Personal Branding Script Kreatif dan sederhana dalam bahasa inggris
Hi, friend! today I wanna share my experiences create personal branding video and here, i give you my script to be an example for your idea...
-
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh Hadirin yang berbahagia, marilah kita panjatkan puji Dan syukur kehadirat Allah Swt yang karenan...
-
hello gais, maaf lama tidak publish artikel lagi :( taps tenang ,sekarang inshaAllah bakalan istiqomah lagi deh hehe.. ini ada antopologi ...
-
Hi, great people. Come on, sing together, and release your problem. here you are :) DRIVER LICENCES by OLIVIA RODRIGO I got my driver...