Monday, November 12, 2018

Teks Ceramah dengan tema Literasi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hadirin yang berbahagia, marilah kita panjatkan puji Dan syukur kehadirat Allah Swt yang karenanya kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
Semoga sholawat serta salam selalu tercurah ke pangkuan junjungan nabi besar kita Nabi Muhammad SAW,semoga kita tergolong umat yang mendapat syafaatnya di akhirat kelak.

Hadirin yang berbahagia,
Dalam edukasi sepanjang lintasnya, masih banyak terlihat rutinitas kegiatan pergi sekolah dan belajar di kelas. Selama di sekolah, sebagian besar waktu siswa digunakan untuk menulis Dan menjadi pendengar ceramah materi Dari guru. Sedangkan waktu luang mereka tersisa untuk beristirahat baik tidur, bermain gawai, mengobrol dengan teman, jalan-jalan bahkan makan Dan minum di Kantin. Ada sisi terpenting yang terlupakan Dari dunia pendidikan ini  yaitu literasi.

Literasi seharusnya menjadi rutinitas wajib bagi setiap orang khususnya para siswa (generasi milineal). Literasi tidak  hanya membaca tetapi juga berpikir kritis, menganalisa, menghitung, problem solving, menulis Dan seterusnya. Dalam konteks ini  saya akan memaparkan literasi "Reading is thinking". Hal ini ditegaskan oleh Al Qur'an bahwa membaca adalah kunci segala-galanya Dan ditambahkan oleh Prof.Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul wawasan Al Qur'an Yang menegaskan bahwa membaca adalah sesuatu yang paling berharga yang pernah Dan bisa diberikan untuk umat manusia.

Wujud realisasi literasi yang kini dicanangkan pemerintah yaitu pembiasaan membaca 15 menit sebelum KBM berjalan. Membaca juga harus diiringi dengan berpikir dan menganalisa konten tersebut. Hal ini dapat dicontohkan ketika kalian berjalan melewati mading sekolah kalian. Berhentilah sejenak untuk melihat. Secara tidak langsung kalian Sudah melakukan literasi yang sederhana. Tidak hanya itu, ketika kalian melihat ada kuis yang terpampang didalamnya. Otomatis ketika kalian melihatnya, otak kita akan berpikir untuk menemukan jawabannya Dan juga diiringi dengan membaca pertanyaan. Jadi, budaya literasi dapat dilaksanakan dimana saja Dan kapan saja.

Sekian ceramah yang dapat saya sampaikan, jika ada tutur kata yang kurang berkenan mohon maaf sebesar-besarnya. Semoga dengan ceramah ini, dapat membuat sadar kita semua bahwasanya literasi adalah sesuatu yang penting dalam hidup ini.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

lomba ini bikin aku bisa JJ ke STAN dan I3L lho! sumpah seruu bangedd.

aku eksperimen ini dan wow. kamu juga bisa!

jgn lupa klik ini ya dek! subscribe (nnti aku subs back -bisa chat), komen juga ya. ini video trial ku xixixi

Saturday, October 6, 2018

Esai Persuasif : Dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045




PENINGKATAN NILAI PENDIDIKAN DAN MORAL DEMI MENYONGSONG GENERASI EMAS DALAM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045

Bab 1
Pendahuluan
A.    Latar Belakang Masalah
Di usia yang sudah menginjak 73 tahun kemerdekaan,Indonesia masih terdapat banyak masalah kesenjangan sosial,pendidikan,nilai moral,ekonomi dan sosial budaya. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia sedang memberantas satu demi satu akar permasalahan tersebut dengan harapan dapat mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dimana dihitung dari usianya kini, masih tersisa 27 tahun untuk menyelesaikan segala permasalahan yang sudah menjadi realitas di Indonesia.
  1. Data Pengantar
Ide membangun generasi emas dalam merealisasikan pekik Indonesia Emas sendiri sering dibicarakan dalam berbagai media komunikasi,baik media komunikasi alami yang kita sebut lisan dan media komunikasi elektronik. Dalam media komunikasi lisan yang sehari-hari dapat kita saksikan dalam beberapa percakapan antar masyarakat,pertemuan,seminar dan realita yang ada di Indonesia. Sedangkan dalam media komunikasi elektronik, Indonesia Emas sudah banyak dimuat dalam berbagai artikel dan berita baik dari pihak Bapak Presiden, Ir.H.Joko Widodo maupun Menteri Keuangan,Ibu Sri Mulyani yang menkonfirmasikan rencana tersebut sebagai perwujudan 100 tahun kemerdekaan yang telah diraih.
  1. Urgensi Permasalahan
Kesekian tahun yang sudah masuk usia 73 tahun kemerdekaan, Indonesia masih banyak digandrungi oleh permasalahan dalam segi pendidikan,ekonomi,sosial budaya,dan kesenjangan sosial. Hal ini masih dikatakan belum selesai penyelesaiannya. Karena semua akar dari permasalahan tersebut tak lain adalah sumber daya manusia itu sendiri. Semua masalah dapat dikatakan akan cepat selesai jika kita sang manusianya mau sadar dan tidak egois dalam bertindak. Karena pada setiap tindakan dan moral  kita juga berpengaruh terhadap orang lain. Misalnya,di Indonesia banyak yang berpendidikan tinggi sampai SMA atau bahkan sarjana tetapi menggunakan ilmunya untuk melakukan tindakan seperti korupsi,narkoba dan seterusnya. Kemudian banyak orang Indonesia yang cerdas,kreatif,inovatif tetapi mereka malah menjadi bagian dari negara lain bukan negaranya sendiri. Pada intinya nilai moral sangat berpengaruh dalam setiap aspek yang ada,terutama toleransi antarsesama.
  1. Tujuan Penulisan
Penulisan karya ini diharapkan dapat menjadi  bahan timbangan dan masukan  dalam menuju Indonesia Emas 2045 kelak. Karena sebagai generasi emas, saya hanya bisa memberikan yang terbaik kepada Indonesia.



Bab II
Isi
  1. Pemaparan Masalah
Masalah di Indonesia sejatinya belum tuntas diselesaikan oleh pemerintah maupun rakyat Indonesia sendiri. Banyak masalah yang menjdi musuh bebuyutan seperti pendidikan,korupsi,kesenjangan sosial,ekonomi,daerah tertinggal dan lain sebagainya. Unsur terpenting dari berbagai masalah tersebut ialah pendidikan. Dimana setiap pekerjaan atau tindakan harus didasari oleh ilmu. Tetapi setiap ilmu itu juga harus dilandasi nilai moral yang baik. Selain angka putus sekolah atau lebih ngerinya tidak sekolah,pendidikan di Indoneaia juga menghadapi masalah lain ,mulai dari buruknya infrastruktur hingga mutu gurunya. Masalah utamanya ialah kualitas guru yang masih rendah,sistem pendidikan dan pengajaran yang kurang,kualitas kurikulum yang belum standar dan kualitas infrastruktur yang belum memadai. Tetapi hal ini mulai ditangani pemerintah dengan menyelenggarakan sekolah gratis,beasiswa untuk siswa yang kurang mampu dan beasiswa pendidikan yang lain walaupun belum merata sampai ke daerah terpelosok di Indonesia. Saya pikir jika dari generasi sebelumnya tidak banyak yang menyeimbangkan nilai pendidikan mereka dengan nilai moral. Diharapkan untuk generasi milenial , kita berperan aktif dalam menerapkan serta menyeimbangkan nilai pendidikan dan moral kita untuk memulai sedikit demi sedikit langkah menuju Indonesia yang bermutu pendidikan. Dimulai dari hal dasar yaitu dari pelajar. Jika Indonesia bisa menghasilkan para pelajar yang mampu berorientasi kemasa depan dan diakui oleh dunia, maka Indonesia bisa dikatakan emas. Terutama lagi jika Indonesia bisa mengurangi dampak negative dari dunia milenial yang sedang menggandrungi anak-anak muda zaman sekarang. Kita perlu meningkatkan inovasi dan kekreatifan agar para pemuda Indonesia bisa membalikkan fakta bahwa seorang anak sering dikatakan hanya peduli pada dunia mereka. Namun tidak hanya itu, jika kita bisa membuktikan bahwa anak Indonesia adalah anak muda yang berinovasi, kreatif, menghasilkan karya dan dapat menghargai orang. Maka sebaliknya akan timbul hal positif kepadanya. Hal ini juga disampaikan oleh Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyatakan bahwa itu akan terjadi jika pemuda Indonesia memiliki kecerdasan intelektual dan rasa ingin tahu yang tinggi.
A.    Tinjauan Pustaka
1.      Indonesia Emas 2045
Indnesia Emas 2045 adalah suatu upaya dalam membangun generasi emas yang dimana adalahsebuah konsep penerapan untuk menyiapkan suatu generasi penerus bangsa Indonesia pada 100 tahun emas Indonesia merdeka antara tahun 1945 sampai tahun 2045.
2.      Urgensi
Urgensi adalah sesuatu yang mendorong kita untuk segera diselesaikan atau ditindaklanjuti .
B.     Gagasan Yang Diangkat
Dengan meningkatkan nilai pendidikan dan moral dalam diri generasi emas, maka dapat dikatakan Indonesia telah siap mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Bab III
Penutup

  1. Kesimpulan
 Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, pemerintah dan rakyat Indonesia harus mau bekerja sama . Dimulai dengan meningkatkan nilai pendidikan dan moral generasi emas di Indonesia yang menjadi aspek utama.
  1. Rekomendasi Penulis
Pemerintah dapat membenahi sistem pendidikan di Indonesia yang saya kira masih kurang efisien, dapat mengatasi persoalan tentang anak-anak yang dijalanan, di daerah pelosok , anak miskin yang bertekad keras bersekolah tetapi gagal, anak kaya yang seharusnya mampu bersekolah tetapi tidak melanjutlan sekolah bahkan ada yang tidak sekolah dan lebih memilih untuk melanjutkan bisnis keluarga. Tak hanya itu saja , realitasnya banyak anak yang kurang memiliki nilai pendidikan dan moral di zaman milenial ini.





NB : don't copy my opinion !!! ini hanya sekadar menjadi referensi baca dalam mencari inspirasi menuis esai. semangat untuk berkarya. SALAM LEARNER!
DO THE BEST EVERYDAY. 









































  




Sunday, September 23, 2018

Bab 3 Ceramah Kelas 11

Bab 3 Ceramah

Tanpa basa-basi yuk langsung aja disalin dalam buku catatan dan semoga bermanfaat:)

1. Pengertian : - pembicaraan di depan umum yang berisi penyampaian suatu informasi,pengetahuan dan sebagainya. (Sumber : buku paket B.Indonesia).
- pidato yg bertujuan utk menerangkan nasehat dan petunjuk berkaitan dengan ilmu.
2. Tujuan :
-informatif/instruktif = memberi informasi kpd pendengar
-persuasif = mengajak pendengar
-argumentif=meyakinkan kebenaran
-deskriptif = menggambarkan
-rekreatif = menghibur
-naratif = mnceritakan
3. Ciri - ciri
-strukturnya terdiri atas pendahuluan,isi dan penutup
-isi ceramah sesuai dengan kegiatan
-isi ceramah harus jelas dan benar
-bahasanya harus mudah dipahami
4. Struktur
- pendahuluan : pengenalan isu,masalah,pandangan penulis ttg topiknya
-isi :  rangkaian argumen yg dikemukakan dengan sejumlah fakta yang memperkuatnya.
-penutup : penegasan kembali baik simpulan dan rangkuman.
5. Kebahasaan
-memggunakan kata ganti orang pertama dan kedua jamak sebagai sapaan
-menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaaan dengan sarkastis,eufemistis,tata krama,etika berbahasa.
-menggunakan kata yg menunjukkan hubungan sebab akibat.
-menggunakan kata-kata persuasif dan kerja mental seperti fiharapkan,memprihatinan dll.

Contoh Personal Branding Script Kreatif dan sederhana dalam bahasa inggris

 Hi, friend! today I wanna share my experiences create personal branding video and here, i give you my script to be an example for your idea...